Baskom Emas
Dahulu kala, di sebuah negri, hiduplah seorang petani miskin bernama bimboji. Walau tidak melakukan kesalahan, suatu hari bimboji di masukan ke dalam penjara. Alasanya, krn dia tidak memberikan sumbangan. Beginilah peristiwa itu bermula.
Pada waktu itu, raja negeri itu sedang berperang dgn kerajaan lain. Dalam peperangan yang cukup lama itu, raja memerintahkan para prajuritnya untuk mengumpulkan sumbangan dari rakyat. Pada waktu prajurit datang minta sumbangan pada bimboji, petani miskin itu menjawab, "saya tidak punya uang untuk di sumbangkan. Untuk makan saja kami masih kesulitan."
Sambil tertawa prajurit itu berkata," jangan bohongi kami! Kami dengar, engkau sangat kaya. Katanya, kau punya sebuah baskom emas."
para prajurit pun memeriksa rumah petani miskin itu. Tapi mereka tidak menemukan barang berharga. Karena itulah mereka memasukan Bimboji ke dalam penjara.
Di penjara Bimboji teringat kalau waktu untuk membajak ladang sudah tiba.
Suatu hari, Bimboji menerima surat dari istrinya yang berisi "musim semi sudah hampir tiba tapi ladang kita masih belum di bajak. Saya tidak menaburkan benih kalau ladang kita tidak di bajak"
Bimboji sangat sedih. Lalu Bimboji berpikir, Bimboji menemukan ide, tiba2 Bimboji menulis surat balasan yang berisi "istriku janganlah engkau menaburkan benih dahulu. Karena saya mempunyai sebuah baskom emas yang berada di dalam ladang kita dan bisa untuk menghidupi kita sehari hari.
Bimboji menyerahkan surat itu kepada penjaga utk di serahkan kepada istrinya, namun penjaga tidak langsung menyerahkannya, penjaga membacanya terlebih dahulu.
Istri Bimboji mengatakan kepada Bimboji kalau ada 10 org yg membantu membajak ladang kita. Sekarang aku sudah blh menaburkan benihnya.
Bimboji pun bahagia krn mendengar perkataan istrinya itu
Back Menu Awal